Minggu, 30 Agustus 2015
Manfaat Kopi Bagi Kesehatan Tubuh
Gambar Jeruk Nipis
Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kesehatan
Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kesehatan
- Mengkonsumsi jeruk nipis yang dicampurkan pada segelas air hangat akan memberikan dampak baik pada proses pencernaan. Ini merangsang dan mengaktifkan seluruh proses pencernaan tubuh, sehingga membantu Anda tetap sehat dan aktif.
- Kandungan vitamn C yang tedapat pada tanaman ini akan memberikan perlindungan terhadap penyakit akibat dingin dan beragam penyakit lainnya. Dengan kekebalan tubuh yang meningkat akan menjaga dan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
- Kandungan Vitamin C dari jeruk nipis bertindak sebagai antioksidan alami. Sehingga tubuh akan mampu melawan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh yang menyebabkan banyak kerusakan pada kulit Anda.Jika ingin awet muda, maka minum segelas jeruk nipis hangat memastikan Anda melawan kerutan akibat penuaan dini.
- Pengamat berat badan sering merekomendasikan agar memulai hari dengan segelas air jeruk nipis hangat. Selain memberikan perasaan kenyang, jeruk nipis juga menyediakan serat dan vitamin C yang membantu menurunkan berat badan.
- Satu jeruk nipis dicuci, diperas, dicampur dengan 1 _ sendok makan madu dan sedikit garam, aduk hingga rata lalu disaring. Diminum 2-3 kali sehari. Atau perasan jeruk nipis ditambah sepotong gula batu lalu diaduk hingga rata, diminum 1 kali sehari sampai sembuh.
- Caranya, potong sebuah jeruk nipis masak dan mengandung air yang cukup banyak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 60 cc air panas. Tambahkan 1/2 sendok teh air kapur sirih sambil diaduk rata. Minum ramuan ini 2 kali sehari 2 sendok makan.
- Cara pertama: Satu jeruk nipis dicuci lalu diperas, tambah dengan 3 siung bawang merah yang telah dilumatkan dan 1 sendok makan minyak kelapa. Oleskan pada kening penderita.
- Cara kedua: Satu jeruk nipis dipanggang sebentar, dipotong, lalu diperas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum sekaligus.
- Caranya, Potong 3 buah jeruk nipis masak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu sambil diaduk rata. Selagi hangat, gunakan ramun ini untuk berkumur selama 2-3 menit. Lakukan 3 kali sehari.
- Caranya adalah, dengan menyediakan 3 lembar daun jeruk nipis dan daun kendal (Cordia obliqua Willd.) (Blumea balsamifera L.) , dan 5 lembar daun prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.). Rebus bahan-bahan tersebut dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Air saringan tersebut dibagi dua, diminum pagi dan sore.
- Satu butir kuning telur ayam kampung dikocok dengan perasan 3 butir jeruk nipis kampung sampai rata. Gosokkan pada kulit kepala, pijit-pijit sampai merata, biarkan selama 2 jam baru dibilas dengan sampo merang agar rambut menjadi mengkilap dan lebat. Sampo merang dibuat dari 1 ikat merang, dibakar sampai menjadi arang, bukan abu, rendam dalam air dan biarkan semalaman. Saring, dan sampo merang siap untuk keramas.
- Sebanyak 10 gr akar pohon jeruk nipis dicuci bersih, lalu direbus dengan air 1 liter selama 1/2 jam, lalu saring. Diminum hangat-hangat 3 kali sehari.
- Kulit 3 jeruk nipis dicuci, dipotong-potong, lalu direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tersisa 3/4, saring. Air tersebut dipakai untuk berkumur-kumur. Lakukan 3-4 kali sehari.
- Cara: Dua jeruk nipis dicuci, diperas lalu diberi gula batu secukupnya dan 1 gelas air panas. Aduk hangat-hangat, minum sekaligus sehari sekali.
- Cara: Setengah genggam daun jeruk nipis dilumatkan. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis. Gosokkan ke tengkuk, pelipis, dan dahi. Lakukan 2 kali sehari.
- Satu sendok makan kapur sirih ditambah 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 butir perasan jeruk nipis kampung, diaduk sampai rata, balurkan pada perut. Lakukan selama 3 bulan tiap hari sehabis mandi, agar perut terhindar dari keriput, tetap halus dan kempis seperti sediakala.
- Tiga sendok makan air jeruk nipis ditambah 1 sendok makan madu dan 2 gelas air panas diaduk rata. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari
- Potong 2 buah jeruk nipis, peras airnya, tampung di gelas. Tambahkan sedikit garam, lalu aduk sampai rata. Ramuan ini dapat diminum pada saat perut kosong.
- Cara pertama: Potong jeruk nipis yang cukup besar menjadi 2 bagian, olesi bagian irisan dengan kapur sirih tipis-tipis. Oleskan ke ketiak setelah mandi. Biarkan selama 5 menit lalu dibilas, lalukan tiap pagi dan sore.
- Cara kedua: Beberapa helai (10) daun muda jeruk nipis ditumbuk sampai halus, dilumatkan, pulung kecil-kecil seperti pil, makan 3 kali sehari.
- Dua jeruk nipis dicuci, diperas airnya. Seduh dengan 1 gelas air panas ditambah 1 sendok makan madu. Gunakan untuk berkumur selama dua menit saat masih hangat, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari.
- Satu jeruk nipis diiris kemudian digosokkan pada kulit wajah.
- Dua jeruk nipis dipotong menjadi tiga bagian, oleskan pada kulit kepala sampai rata. Bungkus kepala dengan handuk semalaman, keramas keesokan harinya. Lakukan 3 kali seminggu.
- Iris 1 jeruk nipis, isap lalu minum air putih. Lakukan beberapa kali sehari.
- Cuci 1 genggam akar landep (Barleria prionitis L.) sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis sambil diaduk rata. Balurkan pada bagian kulit yang terkena kurap atau panu, lalu balut dengan kain perban. Ganti balutan 2 kali sehari sampai sembuh.
- Campurkan air jeruk nipis, gilingan akar kecubung hitam dan gilingan legetan warak masing-masing 1 sendok makan. Tambahkan 3/4 cangkir air garam ke dalamnya, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya peras ramuan tersebut dan saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur selama beberapa menit, lalu buang. Lakukan 4-6 kali sehari.
- Sediakan 20 kuntum bunga dan 30 lembar daun jeruk nipis. Cuci sampai bersih, lalu tambahkan air perasan 2 buah jeruk nipis. Rebus bahan-bahan tersebut dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring. Air saringannya diminum 3 kali sehari 3/4 gelas. Minum ramuan ini ditambah sedikit madu. Lakukan setiap hari.
- Campurkan sebutir kuning telur ayam kampung, air perasan 1 buah jeruk nipis dan sedikit irisan gula merah. Aduk sampai rata, lalu minum. Lakukan sekali dalam seminggu.
- Tiga Buah jeruk nipis masak dan banyak airnya dibelah menjadi dua. Masukkan ke dalam poci lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, kemudian ditutup. Setelah dingin diambil jeruknya kemudian diperas dan disaring. Tambahkan 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 sendok makan minyak gandapura. Ramuan ini dipakai untuk mengurut bagian yang cedera. Setelah itu minum 3/4 gelas air kelapa hijau muda. Lakukan 3 kali sehari.
- Cuci daun jeruk nipis, daun ketepeng cina, dan daun sambiloto (masing-masing 1/3 genggam), 10 lembar daun sirih, 2 jari akar pepaya, 2 jari akar kepayang, 3 jari akar kelor, dan 10 buah cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Rendam ramuan tersebut dalam 1 liter alkohol selama 7 hari. Air perasannya dapat digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.
- Tambahkan air perasan satu buah jeruk nipis ke dalam cangkir air teh hijau. Minum ramuan ini setiap pagi dan sore hari. Lakukan setiap hari.
Manfaat dan Khasiat Madu serta Kandungannya untuk Kesehatan
Manfaat dan Khasiat Madu serta Kandungannya untuk Kesehatan
- Madu kaya senyawa humektan. Hal ini membantu mempertahankan kadar air dalam kulit dan mengembalikan elastisitasnya, sehingga membuat kulit lentur.
- Madu membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah munculnya keriput.
- Antibakteri dan antimikroba pada madu membantu mencegah pertumbuhan bakteri tertentu. Sehingga digunakan untuk mengobati luka bakar dan lecet.
- Madu membantu membersihkan luka,mengurangi bau dan nanah dan meningkatkan penyembuhan cepat.
- Madu digunakan untuk mengobati kulit rusak dan regenerasi sel-sel kulit baru. Madu efektif menyembuhkan eksim, dermatitis dan gangguan kulit lainnya.
- Sifat anti-jamur dalam madu, dapat membantu menyembuhkan infeksi pada kaki
- Madu sarat dengan antioksidan alami, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan ultraviolet.
- Madu dapat digunakan sebagai tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
- Madu bisa menembus lapisan atas kulit, jadi dapat mengelupas kotoran. Serta membantu melawan infeksi dan mencegah masalah jerawat.
- Madu adalah pelembap kulit yang baik dan efektif meremajakan kulit.
- Penerapan madu pada bibir pecah-pecah dan keriput akan membuat mereka sangat halus dan lembut.
- Madu terdiri dari gula seperti glukosa dan fruktosa dan mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium klor, belerang, besi, dan fosfat.
- Madu mengandung vitamin B1, B2, C, B6, B5 dan B3, yodium, dan seng.
- Madu dapat meningkatkan daya tahan dan mengurangi kelelahan otot.
- Madu membantu pada wanita yang mengalami morning sickness saat hamil.
- Konsumsi madu secara teratur akan meningkatkan penyerapan kalsium dan jumlah hemoglobin yang membantu untuk melawan anemia.
- Madu membantu menurunkan kolesterol serta meningkatkan HDL (kolesterol baik).
- Madu membantu membersihkan sistem pernapasan dari lendir.
- Madu membantu memodulasi sistem kekebalan tubuh, mencegah terulangnya infeksi.
- Madu memainkan peran penting dalam mengelola obesitas. Madu membantu mempercepat metabolisme yang pada gilirannya membantu tubuh lebih banyak membakar lemak
Sabtu, 29 Agustus 2015
Khasiat dan Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan
Khasiat dan Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan
- Amandel. Caranya, ambil buah nanas, parut, ambil airnya sejumlah 10 gram. Tambahkan 8 gram perasan widara upas, 4 gram perasan jeruk nipis, 15 gram perasan daun jinten hitam, dan 5 gram madu murni. Campurkan, lalu saring. Minum airnya 1 sendok makan setiap 15 menit.
- Mengurangi berat badan. Caranya, ambil 1 buah nanas yang masak, parut, lalu peras dan saring airnya. Minum 2 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
- Gejala kemandulan. Caranya, ambil sari hati buah nanas, daun seledri, buah kapri, lalu giling halus semuanya. Tambahkan air matang secukupnya, saring. Minum 1 hari sekali masing-masing 1 gelas secara rutin.
- Sembelit. Caranya, ambil 40 gram buah nanas (potong kecil), 20 gram asam trengguli, 10 gram batang daun kaki kuda, dan 4 gram daun jarak. Campurkan semua bahan, lalu tumbuk dan rebus dengan 600 cc air. Saring dan minum air ramuan ini dua kali sehari sebelum makan.
Kamis, 27 Agustus 2015
Manfaat Madu Untuk Kecantikan Kulit Wajah dan Rambut
Manfaat Madu Untuk Kecantikan Kulit Wajah dan Rambut
Manfaat Madu untuk Kecantikan Rambut
1. Mengatasi Rambut Rontok
Orang yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan dapat memakai campuran minyak zaitun panas, 1 sdm madu dan 1 sdt bubuk kayu manis sebelum mandi oleskan di kepala dan diamkan selama kira-kira 5-15 menit setelah itu baru dibilas.
2. Melembabkan Rambut (Kondisioner)
Campur 1/2 gelas madu dan 1/4 gelas minyak zaitun (gunakan 2 sdm minyak untuk jenis rambut normal) olesi rambut dengan campuran madu dan minyak zaitun sebentar sampai merata. Tutup rambut menggunakan tutup kepala biarkan selama 30 menit buka tutup kepala keramas rambut sampai bersih dan kering.
3. Membersihkan Rambut
Aduk 1 sdt madu di dalam 4 gelas air hangat setelah keramas bilas rambut memakai larutan madu dan air tersebut rambut jangan sampai di bilas lagi lalu keringkan rambut.
4. Menyuburkan Rambut
Campur madu dengan minyak zaitun dalam jumlah yang sama. Oleskan pada rambut serta kulit kepala tutup kepala dengan handuk hangat selama setengah jam kemudian cuci dengan shampo hingga bersih madu dapat memberi nutrisi bagi rambut dan kulit kepala.
5. Membuat Rambut Berkilau
Untuk membuat rambut berkilau peras 1 buah jeruk nipis ambil airnya lalu campur dengan 1 sdm madu dan sedikit air hangat bilas rambut dengan shampo seperti biasa lalu tuangkan campuran tadi pada rambut keringkan rambut dengan cara biasa.
Manfaat Madu untuk Kecantikan Kulit Wajah
Madu memiliki banyak kandungan yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Kandungan alami dalam madu antara lain seperti antioksidan, antibakteri, vitamin B dan vitamin C.1. Melindungi Kulit
Dari sekian banyak keuntungan yang diberikan madu, melindungi kulit adalah kemampuan utamanya. Kandungan antioksidan, anti-jamur dan anti-mikrobanya dapat menyembuhkan luka, bintik-bintik merah dan melawan infeksi kulit.
2. Melembabkan Kulit
Madu telah lama dikenal sebagai kandungan alami, yang bila digunakan secara teratur, dapat melembutkan kulit maupun rambut dalam keadaan paling kering. Anda dapat mengoleskan madu ke daerah wajah dan leher atau campurkan dengan bahan-bahan alami lainnya untuk membuat kulit menjadi lebih lembut.
3. Mencegah Penuaan Kulit
Madu juga dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan. Anda dapat telihat awet muda karena kandungan madu yang dapat menangkal radikal bebas. Madu ini dapat dibuat menjadi toner. Buatlah campuran toner dari dua sendok teh lemon, dua sendok teh madu dan air secukupnya. Kemudian campurkan ramuan tersebut dalam botol yang bersih dan kocok sampai merata. Untuk menggunakannya, aplikasikan seperti Anda memakai toner pada umumnya, dengan menuangkan beberapa tetes ke kapas dan usapkan pada wajah Anda yang telah dibersihkan.
4. Menyembuhkan Luka di Kulit
Infeksi dan luka dapat diminimalisir dengan mengonsumsi madu. Ini disebabkan madu mempunyai kandungan anti-mikroba. Esensi gula pada madu dapat mempercepat proses penyembuhan pada luka.
5. Memelihara Kecantikan Kulit
Anda bisa melakukan dua cara sekaligus dalam mengonsumsi madu. Meminumnya secara berkala serta mengaplikasikannya langsung pada kulit dan rambut. Nutrisi yang ada di dalam madu seperti magnesium, potassium dan kalsium berkontribusi dalam regenerasi kulit yang mendorong sel untuk menciptakan kulit sehat dan indah.
6. Membersihkan Kulit
Kedengarannya aneh memang bila madu dikatakan sebagai pembersih. Akan tetapi, kandungan enzim alami dalam madu, ketika dicampur dengan air, dapat membuat cairan antispetik yang lembut untuk membersihkan kulit secara menyeluruh tanpa mengurangi kandungan minyak alami Anda.
7. Mengatasi Jerawat
Yap, jerawat seringkali menjadi problema bagi para wanita. Untuk menghilangkannya Anda dapat mengoleskan madu pada bagian yang berjerawat dan diamkan selama 15 menit lalu bilas. Kandungan anti bakterinya berkhasiat membunuh jerawat dan membersihkan noda.
Artikel Lainnya:
Khasiat dan Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan
Manfaat dan Khasiat Daun Sirih
Manfaat Daun Sirih Merah
Selain itu tanaman sirih merah mempunyai manfaat menyembuhkan penyakit ambeien, keputihan dan bisa digunakan sebagai obat kumur, karena alkaloid di dalam sirih merah inilah yang berfungsi sebagai anti mikroba.
1. Mengatasi Keputihan
Khasiat daun sirih merah ini digunakan untuk mengurangi keputihan dan menjaga organ kewanitaan, karena salah satu khasiat dari daun sirih merah adalah sebagai antiseptic. Yaitu dengan merebus 7-10 lembar daun sirih merah, lalu menggunakan air rebusan untuk membilas organ kewanitaan.
2. Menghilangkan bau badan
Ambil daun sirih 2-3 lembar direndam dalam air panas 1/2gelas.ditambah satu sendok teh gula putih. Biarkan sampai air suam-suam kuku. Setelah sirihnya diambil,airnya diminum.
3. Menghilangkan Bau Mulut
Satu lembar daun sirih setelah dicuci bersih dikunyah-kunyah, ditahan bebearapa menit dalam mulut lalu diludahkan. Kerjakan hal itu 2-3 kali sehari. Cara lainnya rebus 5-6 lembar daun sirih dengan 2 gelas air sampai mendidih. Dinginkan dan saring dan setelah itu untuk kumur-kumur setiap pagi dan sore.
Kandungan dan Manfaat Sirih Hijau
Menurut literatur, kandungan daun sirih hijau sangat banyak. Beberapa kandungan tersebut antara lain: minyak atsiri, fenil propana, estragol, kavicol, hidroksikavicol, kavibetol, caryophyllene, allylpyrokatekol, cyneole, cadinene, tanin, diastase, pati, terpennena, seskuiterpena, dan gula. Semua zat itu, menyebabkan sirih seperti ditakdirkan menjadi tanaman yang dapat menyehatkan manusia, karena kaya manfaat dan kegunaannya.Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat daun sirih hijau untuk kesehatan:
1. Cairan daun Sirih Hijau, bisa untuk obat semprot hama dan tidak mematikan tanaman. Penyakit dan kutu yang menyerang tanaman bisa sirna.
2. Bisa untuk mengobati gigi dan gusi bengkak. Caranya mudah, kunyah daun Sirih Hijau secukupnya. Atau berkumur dengan rebusan daun sirih ini. Sakit gigi dan gusi bengkak, berangsur-angsur akan hilang.
3. Daun Sirih Hijau, dipercaya bisa untuk mengobati keputihan. Rebus daunnya dengan porsi secukupnya. Bisa diminum, disamping itu airnya untuk membasuh vagina.
4. Bagi mereka yang terkena sariawan, daun Sirih Hijau, bisa dijadikan solusi yang baik. Kunyah daunnya atau kumur dengan rebusannya.
5. Bila secara rutin berkumur dengan rebusan Sirih Hijau, bau mulut tidak sedap pun akan hilang.
6. Sirih Hijau, daunnya juga dipercaya bisa untuk mengobati demam berdarah. Minum rebusan daunnya, bisa mematikan kuman penyebab demam berdarah. Atau oleskan gilingan daun Sirih Hijau ke tubuh, dibalurkan, nyamuk penyebab demam berdarah tidak berani menggigitnya.
7. Meminum air rebusan bisa memperlancar haid yang tidak teratur
8. Bisa untuk mengobati Asma
9. Mengobati radang tenggorokan
10. Air rebusannya dapat digunakan untuk membersihkan mata
11. Dapat menghilangkan bau ketiak
12. Mampu mengobati luka bakar. Caranya ambil daun Sirih Hijau, panaskan supaya layu, lalu tempelkan pada luka bakar.
13. Bila hidung keluar darah terus (mimisan), gulungan daun Sirih Hijau yang disumpalkan di hidung, bisa membuat darah yang keluar pun terhenti. Jadi bisa dijadikan obat mimisan.
14. Menghilangkan gatal-gatal di kulit. Caranya balurkan tumbukan daun Sirih Hijau, ke bagian tubuh yang gatal-gatal, niscaya gatalnya jadi reda atau bahkan hilang sama sekali.
15. Daun Sirih Hijau juga bisa untuk mengobati eksim, atau penyakit kulit lainnya.
16. Tanaman Sirih Hijau, ternyata bisa mengusir semut, nyamuk, lalat dan serangga lain. Di sekitar lokasi tanaman ini, semut dan serangga akan menyingkir.
Demikian Manfaat dan Khasiat Daun Sirih, semoga bermanfaat.
Artikel Lainnya:
Manfaat Madu Untuk Kecantikan Kulit Wajah dan Rambut
Khasiat dan Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan
Manfaat dan Khasiat Madu serta Kandungannya untuk Kesehatan
Rabu, 26 Agustus 2015
Manfaat Buah Apel Bagi Kesehatan Manusia
Manfaat Buah Apel Bagi Kesehatan Manusia
Artikel Lainnya :
Manfaat dan Khasiat Daun Sirih
Manfaat Madu Untuk Kecantikan Kulit Wajah dan Rambut
Khasiat dan Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan
Manfaat dan Khasiat Madu serta Kandungannya untuk Kesehatan
Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan
Manfaat Cacing Tanah
Manfaat Cacing Tanah
- Cacing tanah dapat menyembuhkan penyakit thypus
- Cacing tanah dapat menurunkan kadar kolesterol
- Cacing tanah dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
- Cacing tanah dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
- Cacing tanah dapat meningkatkan nafsu makan
- Cacing tanah dapat mengobati infeksi pada saluran pencernaan seperti disentri, diare dan gangguan perut lainnya.
- Cacing tanah dapat mengobati infeksi pada saluran pernafasan seperti: influensa, asma, bronchitis bahkan penyakit TBC (Tubercolosis).
- Cacing tanah dapat mengurangi rasa pegal akibat kelelahan maupun reumatik.
- Cacing tanah dapat menurunkan kadar gula dalam darah bagi para penderita diabetes.
- Cacing tanah dapat mengobati exim, wasir, luka, alergi dan sakit gigi.
Artikel Lainnya :
Manfaat dan Khasiat Daun Sirih
Manfaat Madu Untuk Kecantikan Kulit Wajah dan Rambut
Khasiat dan Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan
Manfaat dan Khasiat Madu serta Kandungannya untuk Kesehatan
Kamis, 20 Agustus 2015
BUDIDAYA BUAYA
CARA MEMELIHARA KURA-KURA
- Memastikan kura-kura memiliki ruang yang cukup untuk hidup, memastikan ruangan tersebut cukup cahaya, kelembaban yang terjaga, adanya air bersih, dan lampu berjemur
- Dalam beberapa kasus, orang-orang memilih untuk mencoba menciptakan sebuah habitat alami penyu seasli mungkin artinya kura kura akan memiliki siklus hidup da berkembang biak seperti saat ia di alam. Kelemahan dari cara ini kura kura akan memliki sifat yang tertutup terutama saat periode musim bertelur karena sejatinya kura kura akan bersembunyi saat membuat sarang dan enggan diganggu.
- Beberapa hobiis di luar negeri menggunakan pendingin untuk mencoba dan menciptakan kondisi ideal bagi penyu untuk melakukan hibernasi/ istirahat panjang. Praktik ini tidak disarankan karena alasan sederhana bahwa jika kura kura tidak memiliki kemampuan adaptasi yang baik maka jika terjadi kenaikan suhu tiba-tiba, tidur kura kura akan terganggu, dan dalam beberapa kasus justru berakibat fatal. Cara terbaik adalah untuk tidak membiarkan kura-kura Anda hibernate sama sekali jika anda berencana menyimpannya di dalam ruangan.
- Ketika Anda memelihara kura-kura dalam rumah, penting untuk mempertimbangkan hal berikut: pastikan kapasitas tangki pemeliharaan mampu menanmpung minimal 40 galon. Harus ada ruang yang cukup untuk meletakkan Kura-kura Anda juga harus mempunyai tempat di mana dapat berjemur di panas matahari. temperatur yang ideal untuk habitat penyu sangat tergantung pada jenisnya seperti kura-kura darat dapat mempertahankan panas tubuh lebih lama daripada kura-kura akuatik. Untuk itu disarankan tidak terlalu mengambil kura-kura keluar dari tempat pemeliharaan secara sering. perubahan suhu tiba tiba dapat mempengaruhi sistem kekebalan reptil, karena mereka adalah hewan berdarah dingin dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan perubahan.
- Juga, ingatlah untuk mencuci tangan setelah memegang kura-kura Anda, untuk menghindari kontaminasi. Memang Tidak semua kura-kura membawa salmonella, akan tetapi agar lebih aman bagi kesehatan maka menjaga kebersihan baik bagi diri sendiri maupun kura kura dan habitatnya tetap menjadi prioritas.
- pada kura kura akuatik, sebisa mungkin hindari, menggunakan air keran untuk aquarium karena mengandung senyawa seperti klorin dan fluoride yang dapat mengganggu keseimbangan ph. Gunakan mata air alami untuk air minum kura-kura dan de-diklorinasi air untuk area berenang. Anda dapat mengurangi kadar klorin dalam air dengan membiarkannya terlebih dahulu selama 24 jam sebelum digunakan. Beberapa orang beranggapan bahwa menggunakan air diklorinasi membantu mencegah pembentukan bakteri mematikan,
- Hindari menggunakan kulit kayu atau serpihan kayu di sangkar tempat tinggal kura-kura. Kulit kayu dapat menimbulkan masalah dengan kura-kura karena mungkin saja terterlan. Selain itu, kayu juga akan menyebabkan kandang terkontaminasi sangat cepat dengan jamur. Solusinya letakkan kandang di sebuah ruangan di mana pencahayaan tidak berubah terlalu sering. Turtles umumnya membutuhkan 12 jam sinar matahari, dan menggunakan lampu UV sehingga kura-kura akan terbantu mendapatkan jumlah vitamin D3 untuk tetap sehat. Inilah sebabnya mengapa kura-kura berjemur di matahari di alam liar.
- Kura-kura Anda juga harus mempunyai tempat persembunyian sederhana untuk beristirahat ketika bosan berada di tempat terbuka. Gunakan media yang tidak beracun dan berbahaya seperti batu alam Jika Anda ingin menambahkan vegetasi untuk aquarium kura-kura Anda, pastikan tanaman tersebut tidak beracun bagi kura-kura, karena ada kemungkinan besar mereka akan mencoba untuk memakannya.
- Selalu awasi penyu sehingga aman dari gangguan anak-anak kecil, atau binatang peliharaan rumah. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan perilaku kura-kura Anda, dan merawatnya. Seekor penyu bukan benda mati, ia adalah makhluk hidup dan cukup cerdas untuk mengetahui siapa teman-teman dan musuhnya. Memelihara kura kura dapat member hiburan bagi seluruh keluarga, dan merupakan salah satu cara. (Sumber Tulisan)
Cara Budidaya Kura-Kura
- Mempersiapkan media pengeraman yang tepat. Beberapa media yang bisa digunakan sebagai bahan pengeraman buatan di antaranya adalah pasir, peat moss, pupuk tanaman, atau juga vermiculite.
- Tingkat kelembaban lingkungan. Suhu yang disarankan berkisar pada angka 26-28 derajat celcius. Hal ini bisa diketahui dengan cara meletakkan alatpengukur suhu pada lokasi penetasan.
- Kehangatan suhu dalam media pengeraman.
- Kestabilan posisi telur. Telur yang terlalu sering berpindah posisi, akan berdampak pada rusaknya embrio sehingga telur gagal menetas. Untuk itu, telur yang ditetaskan jangan sampai tertutup sepenuhnya dengan media eram.
Sisakan sedikit bagian agar bisa terlihat kondisinya. Untuk mengetahui posisinya, tandai bagian yang terlihat tersebut menggunakan pensil. Sehingga jika posisinya berubah, bisa cepat diketahui.
- Ada tidaknya telur rusak. Jika Anda menemukan telur yang rusak atau membusuk, harus cepat dipindahkan atau dibuang dari media penetasan. Jika tidak dilakukan berpotensi merusak telur lain yang sehat. (Sumber Tulisan)
BUDIDAYA BURUNG WALET
ARTIKEL PETERNAKAN :
walet, jenis-jenis burung walet, manfaat burung walet, persyaratan lokasi budidaya burung walet, pedoman teknis budidaya burung walet, hama dan penyakit burung walet dan lain-lain.
1. SEJARAH SINGKAT
Burung Walet merupakan burung pemakan serangga yang bersifat aerial dan suka meluncur. Burung ini berwarna gelap, terbangnya cepat dengan ukuran tubuh sedang/kecil, dan memiliki sayap berbentuk sabit yang sempit dan runcing, kakinya sangat kecil begitu juga paruhnya dan jenis burung ini tidak pernah hinggap di pohon. Burung walet mempunyai kebiasaan berdiam di gua-gua atau rumah-rumah yang cukup lembab, remang-remang sampai gelap dan menggunakan langit-langit untuk menempelkan sarang sebagai tempat beristirahat dan berbiak.
2. SENTRA PERIKANAN
Sentra Peternakan burung puyuh banyak terdapat di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah
3. JENIS
Klasifikasi burung walet adalah sebagai berikut:
Superorder : Apomorphae
Order : Apodiformes
Family : Apodidae
Sub Family : Apodenae
Tribes : Collacaliini
Genera : Collacalia
Species : Collacaliafuciphaga
4. MANFAAT
Hasil dari peternakan walet ini adalah sarangnya yang terbuat dari air liurnya (saliva). Sarang walet ini selain mempunyai harga yang tinggi, juga dapat bermanfaat bagi duni kesehatan. Sarang walet berguna untuk menyembuhkan paru-paru, panas dalam, melancarkan peredaran darah dan penambah tenaga.
5. PERSYARATAN LOKASI
Persyaratan lingkungan lokasi kandang adalah:
- Dataran rendah dengan ketinggian maksimum 1000 m dpl.
- Daerah yang jauh dari jangkauan pengaruh kemajuan teknologi dan perkembangan masyarakat.
- Daerah yang jauh dari gangguan burung-burung buas pemakan daging.
- Persawahan, padang rumput, hutan-hutan terbuka, pantai, danau, sungai, rawa-rawa merupakan daerah yang paling tepat.
6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
- Penyiapan Sarana dan Peralatan
- Suhu, Kelembaban dan Penerangan
Gedung untuk kandang walet harus memiliki suhu, kelembaban dan penerangan yang mirip dengan gua-gua alami. Suhu gua alami berkisar antara 24-26 derajat C dan kelembaban ± 80-95 %. Pengaturan kondisi suhu dan kelembaban dilakukan dengan:- Melapisi plafon dengan sekam setebal 2° Cm
- Membuat saluran-saluran air atau kolam dalam gedung.
- Menggunakan ventilasi dari pipa bentuk “L” yang berjaraknya 5 m satu lubang, berdiameter 4 cm.
- Menutup rapat pintu, jendela dan lubang yang tidak terpakai.
- Pada lubang keluar masuk diberi penangkal sinar yang berbentuk corong dari goni atau kain berwarna hitam sehingga keadaan dalam gedung akan lebih gelap. Suasana gelap lebih disenangi walet.
- Bentuk dan Konstruksi Gedung
Umumnya, rumah walet seperti bangunan gedung besar, luasnya bervariasi dari 10×15 m 2 sampai 10×20 m 2 . Makin tinggi wuwungan (bubungan) dan semakin besar jarak antara wuwungan dan plafon, makin baik rumah walet dan lebih disukai burung walet. Rumah tidak boleh tertutup oleh pepohonan tinggi. Tembok gedung dibuat dari dinding berplester sedangkan bagian luar dari campuran semen. Bagian dalam tembok sebaiknya dibuat dari campuran pasir, kapur dan semen dengan perbandingan 3:2:1 yang sangat baik untuk mengendalikan suhu dan kelembaban udara. Untuk mengurangi bau semen dapat disirami air setiap hari. Kerangka atap dan sekat tempat melekatnya sarang-sarang dibuat dari kayu-kayu yang kuat, tua dan tahan lama, awet, tidak mudah dimakan rengat. Atapnya terbuat dari genting. Gedung walet perlu dilengkapi dengan roving room sebagai tempat berputar-putar dan resting room sebagai tempat untuk beristirahat dan bersarang. Lubang tempat keluar masuk burung berukuran 20×20 atau 20×35 cm 2 dibuat di bagian atas. Jumlah lubang tergantung pada kebutuhan dan kondisi gedung. Letaknya lubang jangan menghadap ke timur dan dinding lubang dicat hitam.
- Suhu, Kelembaban dan Penerangan
- Pembibitan
Umumnya para peternak burung walet melakukan dengan tidak sengaja. Banyaknya burung walet yang mengitari bangunan rumah dimanfaatkan oleh para peternak tersebut. Untuk memancing burung agar lebih banyak lagi, pemilik rumah menyiapkan tape recorder yang berisi rekaman suara burung Walet. Ada juga yang melakukan penumpukan jerami yang menghasilkan serangga-serangga kecil sebagai bahan makanan burung walet.- Pemilihan Bibit dan Calon Induk
Sebagai induk walet dipilih burung sriti yang diusahakan agar mau bersarang di dalam gedung baru. Cara untuk memancing burung sriti agar masuk dalam gedung baru tersebut dengan menggunakan kaset rekaman dari wuara walet atau sriti. Pemutaran ini dilakukan pada jam 16.00–18.00, yaitu waktu burung kembali mencari makan. - Perawatan Bibit dan Calon Induk
Di dalam usaha budidaya walet, perlu disiapkan telur walet untuk ditetaskan pada sarang burung sriti. Telur dapat diperoleh dari pemilik gedung walet yang sedang melakukan “panen cara buang telur”. Panen ini dilaksanakan setelah burung walet membuat sarang dan bertelur dua butir. Telur walet diambil dan dibuang kemudian sarangnya diambil. Telur yang dibuang dalam panen ini dapat dimanfaatkan untuk memperbanyak populasi burung walet dengan menetaskannya di dalam sarang sriti.- Memilih Telur Walet
Telur yang dipanen terdiri dari 3 macam warna, yaitu :- Merah muda, telur yang baru keluar dari kloaka induk berumur 0–5 hari.
- Putih kemerahan, berumur 6–10 hari.
- Putih pekat kehitaman, mendekati waktu menetas berumur 10–15 hari.
Telur walet berbentuk bulat panjang, ukuran 2,014×1,353 cm dengan berat 1,97 gram. Ciri telur yang baik harus kelihatan segar dan tidak boleh menginap kecuali dalam mesin tetas. Telur tetas yang baik mempunyai
kantung udara yang relatif kecil. Stabil dan tidak bergeser dari tempatnya. Letak kuning telur harus ada ditengah dan tidak bergerak-gerak, tidak ditemukan bintik darah. Penentuan kualitas telur di atas dilakukan dengan peneropongan.
- Membawa Telur Walet
Telur yang didapat dari tempat yang jaraknya dekat dapat berupa telur yang masih muda atau setengah tua. Sedangkan telur dari jarak jauh, sebaiknya berupa telur yang sudah mendekati menetas. Telur disusun dalam spon yang berlubang dengan diameter 1 cm. Spon dimasukkan ke dalam keranjang plastik berlubang kemudian ditutup.
Guncangan kendaraan dan AC yang terlalu dingin dapat mengakibatkan telur mati. Telur muda memiliki angka kematian hampir 80% sedangkan telur tua lebih rendah.
- Memilih Telur Walet
- Penetasan Telur Walet
- Cara menetaskan telur walet pada sarang sriti.
Pada saat musim bertelur burung sriti tiba, telur sriti diganti dengan telur walet. Pengambilan telur harus dengan sendok plastik atau kertas tisue untuk menghindari kerusakan dan pencemaran telur yang dapat menyebabkan burung sriti tidak mau mengeraminya. Penggantian telur dilakukan pada siang hari saat burung sriti keluar gedung mencari makan. Selanjutnya telur-telur walet tersebut akan dierami oleh burung sriti dan setelah menetas akan diasuh sampai burung walet dapat terbang serta mencari makan. - Menetaskan telur walet pada mesin penetas
Suhu mesin penetas sekitar 40 ° C dengan kelembaban 70%. Untuk memperoleh kelembaban tersebut dilakukan dengan menempatkan piring atau cawan berisi air di bagian bawah rak telur. Diusahakan agar air didalam cawan tersebut tidak habis. Telur-telur dimasukan ke dalam rak telur secara merata atau mendata dan jangan tumpang tindih. Dua kali sehari posisi telur-telur dibalik dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan embrio. Di hari ketiga dilakukan peneropongan telur. Telur-telur yang kosong dan yang embrionya mati dibuang. Embrio mati tandanya dapat terlihat pada bagian tengah telur terdapat lingkaran darah yang gelap. Sedangkan telur yang embrionya hidup akan terlihat seperti sarang laba-laba. Pembalikan telur dilakukan sampai hari ke-12. Selama penetasan mesin tidak boleh dibuka kecuali untuk keperluan pembalikan atau mengisi cawan pengatur kelembaban. Setelah 13–15
hari telur akan menetas.
- Cara menetaskan telur walet pada sarang sriti.
- Pemilihan Bibit dan Calon Induk
- Pemeliharaan
- Perawatan Ternak
Anak burung walet yang baru menetas tidak berbulu dan sangat lemah. Anak walet yang belum mampu makan sendir perlu disuapi dengan telur semut (kroto segar) tiga kali sehari. Selama 2–3 hari anak walet ini masih memerlukan pemanasan yang stabil dan intensif sehingga tidak perlu dikeluarkan dari mesin tetas. Setelah itu, temperatur boleh diturunkan 1–2 derajat/hari dengan cara membuka lubang udara mesin. Setelah berumur ± 10 hari saat bulu-bulu sudah tumbuh anak walet dipindahkan ke dalam kotak khusus. Kotak ini dilengkapi dengan alat pemanas yang diletakan ditengah atau pojok kotak. Setelah berumur 43 hari, anak-anak walet yang sudah siap terbang dibawa ke gedung pada malam hari, kemudian dletakan dalam rak untuk pelepasan. Tinggi rak minimal 2 m dari lantai. Dengan ketinggian ini, anak waket akan dapat terbang pada keesokan harinya dan mengikuti cara terbang walet dewasa. - Sumber Pakan
Burung walet merupakan burung liar yang mencari makan sendiri. Makanannya adalah serangga-serangga kecil yang ada di daerah pesawahan, tanah terbuka, hutan dan pantai/perairan. Untuk mendapatkan sarang walet yang memuaskan, pengelola rumah walet harus menyediakan makanan tambahan terutama untuk musim kemarau. Beberapa cara untuk mengasilkan serangga adalah:- menanam tanaman dengan tumpang sari.
- budidaya serangga yaitu kutu gaplek dan nyamuk.
- membuat kolam dipekarangan rumah walet.
- menumpuk buah-buah busuk di pekarangan rumah.
- Pemeliharaan Kandang
Apabila gedung sudah lama dihuni oleh walet, kotoran yang menumpuk di lantai harus dibersihkan. Kotoran ini tidak dibuang tetapi dimasukan dalam karung dan disimpan di gedung.
- Perawatan Ternak
7. HAMA DAN PENYAKIT
- Tikus
Hama ini memakan telur, anak burung walet bahkan sarangnya. Tikus mendatangkan suara gaduh dan kotoran serta air kencingnya dapat menyebabkan suhu yang tidak nyaman.
Cara pencegahan tikus dengan menutup semua lubang, tidak menimbun barang bekas dan kayu-kayu yang akan digunakan untuk sarang tikus. - Semut
Semut api dan semut gatal memakan anak walet dan mengganggu burung walet yang sedang bertelur.
Cara pemberantasan dengan memberi umpan agar semut-semut yang ada di luar sarang mengerumuninya. Setelah itu semut disiram dengan air panas. - Kecoa
Binatang ini memakan sarang burung sehingga tubuhnya cacat, kecil dan tidak sempurna.
Cara pemberantasan dengan menyemprot insektisida, menjaga kebersihan dan membuang barang yang tidak diperlukan dibuang agar tidak menjadi tempat persembunyian. - Cicak dan Tokek
Binatang ini memakan telur dan sarang walet. Tokek dapat memakan anak burung walet. Kotorannya dapat mencemari raungan dan suhu yang ditimbulkan mengganggu ketenangan burung walet.
Cara pemberantasan dengan diusir, ditangkap sedangkan penanggulangan dengan membuat saluran air di sekitar pagar untuk penghalang, tembok bagian luar dibuat licin dan dicat dan lubang-lubang yang tidak digunakan ditutup.
8. PANEN
Sarang burung walet dapat diambil atau dipanen apabila keadaannya sudah memungkinkan untuk dipetik. Untuk melakukan pemetikan perlu cara dan ketentuan tertentu agar hasil yang diperoleh bisa memenuhi mutu sarang walet yang baik. Jika terjadi kesalahan dalam menanen akan berakibat fatal bagi gedung dan burung walet itu sendiri. Ada kemungkinan burung walet merasa tergangggu dan pindah tempat. Untuk mencegah kemungkinan tersebut, para pemilik gedung perlu mengetahui teknik atau pola dan waktu pemanenan. Pola panen sarang burung dapat dilakukan oleh pengelola gedung walet dengan beberapa cara, yaitu:
- Panen rampasan
Cara ini dilaksanakan setelah sarang siap dipakai untuk bertelur, tetapi pasangan walet itu belum sempat bertelur. Cara ini mempunyai keuntungan yaitu jarak waktu panen cepat, kualitas sarang burung bagus dan total produksi sarang burung pertahun lebih banyak. Kelemahan cara ini tidak baik dalam pelestaraian burung walrt karena tidak ada peremajaan. Kondisinya lemah karena dipicu untuk terus menerus membuat sarang sehingga tidak ada waktu istirahat. Kualitas sarangnya pun merosot menjadi kecil dan tipis karena produksi air liur tidak mampu mengimbangi pemacuan waktu untuk membuat sarang dan bertelur. - Panen Buang Telur
Cara ini dilaksanankan setelah burung membuat sarang dan bertelur dua butir. Telur diambil dan dibuang kemudian sarangnya diambil. Pola ini mempunyai keuntungan yaitu dalam setahun dapat dilakukan panen hingga 4 kali dan mutu sarang yang dihasilkan pun baik karena sempurna dan tebal. Adapun kelemahannya yakni, tidak ada kesempatan bagi walet untuk menetaskan telurnya. - Panen Penetasan
Pada pola ini sarang dapat dipanen ketika anak-anak walet menetas dan sudah bisa terbang. Kelemahan pola ini, mutu sarang rendah karena sudah mulai rusak dan dicemari oleh kotorannya. Sedangkan keuntungannya adalah burung walet dapat berkembang biak dengan tenang dan aman sehingga polulasi burung dapat meningkat.
Adapun waktu panen adalah:
- Panen 4 kali setahun
Panen ini dilakukan apabila walet sudah kerasan dengan rumah yang dihuni dan telah padat populasinya. Cara yang dipakai yaitu panen pertama dilakukan dengan pola panen rampasan. Sedangkan untuk panen selanjutnya dengan pola buang telur. - Panen 3 kali setahun
Frekuensi panen ini sangat baik untuk gedung walet yang sudah berjalan dan masih memerlukan penambahan populasi. Cara yang dipakai yaitu, panen tetasan untuk panen pertama dan selanjutnya dengan pola rampasan dan buang telur. - Panen 2 kali setahun
Cara panen ini dilakukan pada awal pengelolaan, karena tujuannya untuk memperbanyak populasi burung walet.
9. PASCAPANEN
Setelah hasil panen walet dikumpulkan dalu dilakukan pembersihan dan penyortiran dari hasil yang didapat. Hasil panen dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel yang kemudian dilakukan pemisahan antara sarang walet yang bersih dengan yang kotor.
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA
- Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis budidaya burung walet di daerah Jawa Barat tahun 1999:- Modal tetap
- Gedung Rp. 13.000.000,-
- Renovasi gedung Rp. 10.000.000,-
- Perlengkapan Rp. 500.000,-
Jumlah modal tetap Rp. 23.500.000,-
Biaya penyusutan/bulan : Rp. 23.500.000,-:60 bln ( 5 th) Rp. 391.667,-
- Modal Kerja
- Biaya Pengadaan
- Telur Walet 500 butir @ Rp. 5.000,- Rp. 500.000,-
- Transportasi Rp. 100.000,-
- Makan Rp. 50.000,-
- Biaya Kerja
- Pelihara kandang/bln@ Rp. 5000,- x 3 bln Rp. 15.000,-
- Panen Rp. 20.000,-
Jumlah biaya 1x produksi:Rp. 650.000,-+Rp. 35.000,- Rp. 685.000,-
- Biaya Pengadaan
- Jumlah modal yang dibutuhkan pada awal Produksi
- Modal tetap Rp. 13.500.000,-
- Modal kerja 1x Produksi Rp. 685.000,-
Jumlah modal Rp. 14.185.000,-
- Kapasitas produksi untuk 5 tahun 1 kali produksi :
- sarang burung walet menghasilkan 1 kg
- sarang burung sriti menghasilkan 15 kg
- untuk 1 tahun, 4 kali produksi, menghasilkan :
- sarang burung walet 4 kg
- sarang burung sriti 60 kg
- untuk 5 tahun, 20 kali produksi, menghasilkan :
- sarang burung walet 20 kg
- sarang burung sriti 300 kg
- Biaya produksi
- Biaya tetap per bulan : Rp. 23.500.000,-:60 bulan Rp. 391.667,-
- Biaya tidak tetap Rp. 685.000,-
Total Biaya Produksi per bulan Rp. 1.076.667,-
Jumlah produksiRp.1.076.667:16 kg (walet dan sriti) Rp. 67.292,-
- Penjualan
- sarang burung walet 1 kg Rp. 17.000.000,-
- sarang burung sriti 15 kg Rp. 3.000.000,-
Untuk 1 kali produksi Rp. 20.000.000,-Untuk 5 tahun- sarang burung walet 20 kg Rp. 340.000.000,-
- sarang burung sriti 300 kg Rp. 60.000.000,-
Jumlah penjualan Rp. 400.000.000,-
- Break Even Point
- Pendapatan selama 5 Tahun Rp. 400.000.000,-
- Biaya produksi selama 5 th Rp. 1.076.667 x 60 bln Rp. 64.600.000,-
- Keuntungan selama 5 tahun Rp. 335.400.000,-
- Keuntungan bersih per produksi 335.400.000 : 60 bln Rp. 5.590.000,-
- .BEP 232.919
- Tingkat Pengembalian Modal 3 bulan (1 x produksi)
- Modal tetap
- Gambaran Peluang Agribisnis
Sarang burung walet merupakan komoditi ekspor yang bernilai tinggi. Kebutuhan akan sarang burung walet di pasar internasional sangat besar dan masih kekurangan persediaan. Hal ini disebabkan oleh masih kurang banyaknya budidaya burung walet. Selain itu juga produksi sarang walet yang telah ada merupakan produksi dari sarang-sarang alami. Budidaya sarang burung walet sangat menjanjikan bila dikelola dengan baik dan intensif.
11. DAFTAR PUSTAKA
- Chantler, P. & G. Driessens. Swift : A guide to the Swift an Treeswift of the World. Pica Press, the Banks. East Sussex, 1995.
- Mackinnon, John. Panduan Lapangan Pengenalan Burung-Burung di Jawa dan Bali. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1994.
- Nazaruddin & A. Widodo. Sukses Merumahkan Walet. Cet. 2. Jakarta: Penebar Swadaya, 1998.
- Tim Penulis PS. Budidaya dan Bisnis Sarang Walet. Cet. 4. Jakarta: Penebar Swadaya, 1994.
12. KONTAK HUBUNGAN
- Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan – BAPPENAS Jl.Sunda Kelapa No. 7 Jakarta, Tel. 021 390 9829 , Fax. 021 390 9829
- Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi, Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek, Gedung II BPPT Lantai 6, Jl. M.H.Thamrin No. 8, Jakarta 10340, Indonesia, Tel. +62 21 316 9166~69, Fax. +62 21 310 1952, Situs Web: http://www.ristek.go.id
Sumber : Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas